Senin, 31 Oktober 2011

JOGJA JAVA CARNIVAL :D


Jumat, 7 Oktober 2011 merupakan hari ulang tahun Yogyakarta atau lebih dikenal Jogja. Di jalan menuju ke sekolah aku melihat beberapa pelajar menggunakan baju tradisional maupun batik. Bahkan yang cukup unik aku melihat staff pemerintah kota Jogja mengenakan baju tradisional dan mengendarai sepeda onthel.

Dalam hari ulang tahun Jogja yang ke255 ini, diselenggarakan beberapa pentas kesenian. Selasa, 7 Oktober 2011 Pemkot Yogyakarta menyelenggarakan Launching Jogja Java Carnival Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta ke255 Tahun 2011. Pelaksanaan Jogja Java Carninal 2011 dilaksanakan Sabtu, 22 Oktober 2011.
Jogja Java Carnival yang diselenggarakan masih dalam suasana hari jadi Yogyakarta ini diikuti peserta dari berbagai kota di Indonesia, seperti Jakarta, Semarang, Salatiga, dan Bandung. JJC juga akan diikuti oleh peserta dari negara asing, seperti Singapura, Jepang, dan Inggris.



Jogja Java Carnival (JJC)
JJC merupakan salah satu cara untuk memperteguh status Yogyakarta sebagai kota wisata, Jogja Java Carnival 2011 kali ini dengan tagline Celebration of Cultural Unity menampilkan tema “Magnificence World” atau “Magniworld”
YOGYAKARTA,  Sabtu 22 Oktober 2011. JOGJA JAVA CARNIVAL 2011. Sejumlah peserta mengikuti pawai Jogja Java Carnival 2011 di sepanjang Malioboro Yogyakarta.  Jogja Java Carnival 2011 yang mengangkat tema "Magniworld"  ini  menampilkan 30 lebih instalasi keajaiban dunia puluhan negara. Selain untuk memeriahkan ulang tahun kota Jogja,  Jogja Java Carnival ini juga di lombakan lho teman-teman.  Dan ini info yang  saya dapat mengenai hadiah pemenang JJC :
Peserta lomba Jogja Java Carnival akan memperebutkan hadiah total sebesar Rp.100 juta yang terbagi menjadi Juara I sebesar Rp55 juta, juara II sebesar Rp25 juta, juara III sebesar Rp15 juta dan juara favorit sebesar Rp 5 juta. (Jogjanews.com/joe)

Replika Patung Liberty, Menara Eiffel, Piramida dan Sphinx, Kota Terlarang, Sleeping Buddha, Taj Mahal, Menara Pisa, serta Akropolis & Kuda Troya hadir di Yogyakarta dalam perhelatan Jogja Java Carnival (JJC).

Kehadiran delapan replika ikon-ikon ternama ini akan meneguhkan Yogyakarta sebagai kota melting pot, kota multikultural, dan pluralis serta rukun. Yogyakarta tak hanya sebagai tempat bermukimnya berbagai suku yang ada di Indonesia, tapi juga tempat  bangsa asing untuk belajar, berdagang, dan berwisata. Kedelapan replika itu sendiri akan digarap oleh ratusan seniman Yogyakarta. 

Aku juga ikut menjadi peserta dalam carnaval ini. Aku ikut carnaval dari rombongan Yayasan Pelita Bangsa yang mengangkat tema “Kejayaan Bagi Yogjakrta”. Kami mengangkat mahkota kejayaan untuk Jogjakarta sebagai lambang bahwa kota Jogjakarta   dipulihkan dari kemiskinan, dari kebodohan, dari kemalasan, dari keterpurukan, dan agar kota Jogja menjadi kota yang dapat memberkati kota-kota lain. Berikut adalah beberapa gambar peserta carnaval dari Yayasan Pelita Bangsa.








Minggu, 30 Oktober 2011
Pukul 15.00 adalah waktu pengumuman dari lomba Jogja Java Carnival 2011
Dan berikut pemenangnya :
Pemenang Lomba Jogja Java Carnival 2011
Juara 1:PT Taman Candi
Juara 2:Yayasan Pelita Bangsa
Juara 3:OMM Kadipaten
Favorit :Taman Pintar

Rabu, 26 Oktober 2011

MY FUTURE


cita-cita saya ingin menjadi orang yang berguna bagi masyarakat. sebenarnya ada beberapa cita-cita yang ingin saya capai dalam hidup saya. yang pertama saya ingin menjadi dokter, kemudian saya juga ingin menjadi pengusaha sukses yang memiliki bisnis dimana-mana, dan saya juga ingin menjadi pianis dan seniman di bidang musik yang selalu berkarya bagi masyarakat di sekeliling saya.

Dokter
saya ingin menjadi dokter karena saya ingin menyembuhkan berbagai penyakit yang di derita masyarakat yang semakin lama banyak penyakit-penyakit baru yang muncul dan belum di temukan obatnya. saya ingin dapat menemukan obat-obat dari berbagai penyakit baru yang muncul yang belum di temukan obatnya tersebut sehingga banyak masyarakat yang dapat terselamatkan dari penyakit-penyakit mematikan yang kian lama kian banyak.





Pengusaha
saya juga ingin menjadi pengusaha yang sukses dalam berbagai bisnis karena saya melihat semakin lama semakin banyak pengangguran di negara kita ini dan kebanyakan dari pengangguran tersebut bekerja pada perusahaan-perusahaan asing yang menggaji pegawainya di bawah standar UMR. saya sebagai pengusaha ingin memberikan pekerjaan pada masyarakat yang menganggur, supaya dapat mengurangi pengangguran di negara kita yang kian lama kian bertambah.


Seniman

saya ingin menjadi seniman di bidang musik karena saya ingin menciptakan karya-karya seni di bidang musik yang dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat dan menambah kualitas seni musik di negara kita yang sama dengan standar musik internasional. selain itu juga menambah nuansa baru dalam bidang seni musik.

Selasa, 25 Oktober 2011

sahabat

sahabat bagi saya adalah teman yang ada di saat kita senang maupun susah. ketika kita senang sahabat ada untuk kita dan ikut merasakan kesenangan yang kita rasakan, begitu pula sebaliknya bila kita merasa sedih atau di saat kita ada masalah sahabat pun ada untuk menghibur kita, bahkan ia terkadang juga turut merasakan kesedihan yang kita rasakan dan mau mengerti keadaan kita. sahabat yang baik tidak mengubah kepribadian kita menjadi orang lain, namun membantu kita dalam menemukan jati diri kita yang sesungguhnya. sahabat yang baik juga tidak akan menjerumuskan kita menjadi orang yang buruk, sahabat yang sejati seharusnya dapat mendukung kita melakukan hal-hal baik dan positif yang berguna bagi orang lain bukannya mempengaruhi kita untuk melakukan tindakan yang merugikan diri kita sendiri atau orang lain. sahabat yang baik itu dapat menghargai kita, menerima kita sebagai sahabatnya dengan segala kekurangan kita dan apa adanya kita. sahabat itu "take and give" saling memberi dan saling menerima.
sewaktu saya menginjak bangku SD dan SMP saya memiliki beberapa sahabat yang baik. ya meski terkadang dalam persahabatan kami terdapat perselishan dan salah paham, namun semuanya dapat kami atasi dengan baik dengan cara tidak saling menuduh tapi kami saling mengintrospeksi diri kami masing-masing, dengan begitu masalah yang terjadi di antara kami dapat terselesaikan dan persahabatan kami masih berlanjut hingga saat ini meski pun tidak ada diantara kami yang menempuh pendidikan di sekolah yang sama, namun hubungan kami tetap terjalin dengan baik.